GenPI – Sumatera Barat merupakan provinsi paling barat di Pulau Sumatera, dengan 19 kabupaten/kota, Sumatera Barat hadir dengan wisata yang beragam. Sejarah Sumatera Barat melahirkan pulahan tokoh nasional yang tidak hanya berhasil mengharumkan nama Indonesia tetapi juga berhasil memberikan kontribusi dan peran yang luar biasa.
Selain itu, wisata kuliner Sumatera Barat bisa dikatakan sebagai surganya makanan, ada banyak jenis makanan dari Sumatera Barat yang berhasil membius lidah para turis, seperti Rendang dinobatkan oleh UNESCO sebagai makanan terenak di dunia, lalu galamai yang merupakan dodol khas Sumatera Barat yang kaya rasa dan arti filosofis di dalamnya.
Wisata alam Sumatera Barat bisa dikatakan paling lengkap yang ada di Indonesia karena di Sumatera Barat terdapat wisata danau salah satunya danau Talang dan danau Singkarak yang berada di Kab. Solok, wisata pantai pun tidak kalah mempesona karena di Sumatera barat dilalui oleh bibir pantai Samudera Hindia, wisata pantai Mandeh adalah satu wisata yang paling direkomendasikan untuk para wisatawan karena di Mandeh Ini kita akan merasakan pesona Maldives dengan harga yang terjangkau dan pelayanan terbaik.
Adapun wisata gunung karena di lewati oleh garis khatulistiwa, banyak sekali gunung salah satunya gunung Talamau, para pendaki di Indonesia menjadikan gunung ini sebagai pilihan pendakian mereka, dan aktor Fiersa Besari pernah menginjaki gunung ini di tahun 2020.
Terakhir desa wisata, ini merupakan program kerja dari kementerian untuk membangkitkan dan membangun perekonomian dari desa. Ditahun 2021 Sumatera Barat mempunyai 3 desa wisata yang masuk kedalam 50 besar desa wisata terbaik yang ada di Indonesia, hal ini sangat membanggakan dan bisa menjadi cerminan bagi provinsi lain untuk mulai membangun desa wisata di provinsinya.
Banyaknya potensi wisata di Sumatera Barat maka timbul inovasi dan kreativitas mahasiswa Universitas Andalas untuk menghadirkan Lomba Eksplorasi Wisata Nusantara atau bisa disingkat dengan LEKSARA, yang merupakan salah satu ajang kompetisi dalam menyajikan sebuah karya visual berbentuk foto dan video dengan tema “Jelajah Keindahan Alam dan Budaya Minangkabau untuk Kebangkitan Pariwisata Nusantara”
Lomba ini meliputi : Proses hunting foto, editing, presentasi, hingga pameran.
LEKSARA sendiri memiliki dua mata lomba, yakni lomba fotografi dan videografi yang masing-masing perlombaannya memiliki ketentuan yang akan menjadikan para peserta untuk sekreatif mungkin dalam menghasilkan karya yang dapat menarik perhatian para wisatawan.
LEKSARA bersifat kompetitif dengan membawakan teknik proses pengambilan video dan pemotretan foto yang profesional, menuntut para peserta agar menghasilkan karya terbaiknya. Hal yang melatarbelakangi dilaksanakannya agenda ini adalah tingginya minat bakat fotografi dan videografi masyarakat Indonesia terutama kaum Millenial, maka dari itu kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam menyalurkan kreatifitas kaum Millenial.
Nah tunggu apa lagi?
Yuk ambil peran dengan menjadi bagian dari membangun perekonomian pariwisata Indonesia.
Pendafataran:
Buku Panduan: