Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi bagi Pemandu Wisata di Hotel Kurnia 2 Bandar Lampung, 29 -30 Maret 2022.
Kepala Bidang Kelembagaan Disparekraf Lampung Yanti Yunidarti menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan karena adanya peningkatan permintaan akan pemandu di Lampung.
Baca juga: Kadishut Lampung Nikmati Wisata Berkualitas di Desa Batu Raja Pesawaran
“Disparekraf memfasilitasi para pemandu yang sudah memiliki pengalaman untuk lebih meningkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan, serta sikap kerja pemandu wisata,” Kata Yanti, Selasa (29/03/2022).
“Harapannya, pemandu wisata bisa memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada wisatawan yang datang,” ungkap Yanti.
Kabid Yanti Yunidarti menekankan, yang paling penting dari kegiatan ini adalah legalitas bagi pemandu wisata.
“Hari kedua jadwalnya adalah uji kompetensi. Semoga semua peserta bisa lolos uji. Sehingga Lampung memiliki semakin banyak pemandu berseetifikat,” Yanti menjabarkan.
“Pemateri hari ini ada Kepala UPTD Menara Siger Saluddin dan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lampung Bhakti Setiadi Negara,” Kata Yanti.
Kerua HPI Lampung Bhakti Setiadi Negara mengatakan, kegiatan pelatihan dan sertifikasi seperti ini sangat membantu HPI.
“Lampung memerlukan banyak pemandu wisata bersertifikat seiring semakin banyaknya minat wisatawan berlibur di Lampung,” Kata Bhakti.
“Alhamdulillah peserta kali ini banyak wanitanya. Karena banyak sekali permintaan ingin dipandu oleh pemandu wisata wanita yang berkompeten,” papar Bhakti.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Edarwan mengatakan pemandu wisata semakin banyak dibutuhkan di Lampung.
“Ini yang menjadi dasar kami menyelenggarakan kegiatan ini. Ada kebutuhan kuantitas dan kualitas pemandu wisata,” Kata Edarwan, Selasa (29/03).
Edarwan menuturkan, pelatihan dan sertifikasi ini bisa menjadi modal bagi para pemandu dalam menghadapi dunia kerja yang mementingkan kompetensi.
Baca juga: Risna Elisa Raih Suara Terbanyak sebagai Ketua GIPI Lampung
“Sertifikasi ini menjadi modal bagi kawan-kawan pemandu. Jangan dilihat dari kertas sertifikatnya saja, tapi lebih ke memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih terpercaya,” Edarwan memaparkan.
“Pemandu wisata membawa nama Lampung. Kalau bagus memandunya, Lampung menjadi semakin harum namanya,” Edarwan berpesan.