Sebanyak 80 orang yang berasal dari perwakilan 35 komunitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) berkumpul di Camping Ground Terasering Desa Ngargogondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti kegiatan Java Camp 2023 yang diinisiasi oleh Generasi Pesona Indonesia (Genpi).
Kegiatan Java Camp sejatinya merupakan program milik Genpi yang telah berjalan sejak tahun 2022 lalu, Namun pada tahun pelaksanaan Java Camp tahun 2023 ini, Genpi melakukan pembaharuan dari sisi konsep kegiatan dimana Genpi mengikutsertakan setidaknya 35 komunitas yang bergerak dalam bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 5-6 Agustus 2023 ini.
Berkembangnya konsep kegiatan Java Camp yang turut melibatkan komunitas-komunitas lain yang bergerak dalam bidang parekraf merupakan sebuah bentuk komitmen Genpi untuk menjalin kolaborasi antarkomunitas agar terciptanya keselarasan, kekompakan dan kebersamaan dalam bergerak untuk menyukseskan agenda pariwisata Indonesia kedepannya. Seperti apa yang disampaikan Siti Chotijah selaku ketua umum Genpi Nasional, dimana komunitas sudah seharusnya menjadi kolaborator bagi pemerintah atau pelaku usaha pariwisata lainnya karena komunitas memiliki nilai tawar yang kuat.
“Kami berharap agar para komunitas yang hadir mampu menjadi kolaborator dalam menyukseskan program-program pengembangan pariwisata. Karena saat ini komunitas memiliki daya tawar yang besar untuk berkolaborasi”, ucap Jhe, sapaan akrab ketua umum Genpi Nasional di awal acara.
Untuk itu, Genpi selaku penyelenggara kegiatan turut mengundang beberapa stakeholder pariwisata dari sisi Kementerian, Dinas Pariwisata Daerah, Badan Otorita, Praktisi serta tamu undangan lainnya sehingga para komunitas yang hadir dapat melakukan diskusi secara langsung dengan pihak-pihak tersebut. Momen inipun dimanfaatkan dengan begitu baik oleh beberapa perwakilan komunitas, dimana mereka memanfaatkannya untuk menyampaikan aspirasi, berkonsultasi serta menyampaikan keluh kesahnya terhadap keresahan yang dialaminya.
Seperti halnya Dona Imelda, perwakilan dari ID Corners atau komunitas Bloger Indonesia yang telah memiliki ribuan anggota aktif di berbagai daerah di Indonesia. Dalam kesempatan ini Dona memanfaatkan untuk memperkenalkan komunitasnya kepada Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tidak hanya Dona Imelda, Achmad Sofi yang hadir dari Temanggung pun turut memperkenalkan bagaimana kini desanya yang telah lama tidak pernah dilirik wisatanya, hingga kini telah memiliki identitas kopi yang bahkan telah turut di-endorse oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dalam sesi diskusi dengan Kepala Biro Komunikasi Parekeraf, Achmad Sofi yang juga memperkenalkan dirinya sebagai CEO Kopi Moncar Moncer ini justru meminta saran bagaimana cara untuk mengelola masyarakat di desanya agar mau bergerak secara bersama-sama.
Selain melakukan diskusi bersama perwakilan Kemenparekraf, Genpi juga turut mengadakan workshop foto dan video yang bertujuan untuk memberikan edukasi agar para peserta yang hadir mampu memproduksi konten-konten pariwisata yang tidak sekadar bagus, namun juga memiliki nilai jual. Kemudian sore harinya kegiatan dilanjutkan dengan Famtrip VW Safari menuju beberapa destinasi pariwisata lingkar Borobudur dan pada malam harinya dilanjutkan dengan Zoom bersama Bapak Sandiaga Uno selaku Menparekraf dan Community Talk bersama beberapa tokoh pariwisata seperti perwakilan Badan Otorita Borobudur, Disporapar Prov. Jawa Tengah dan tokoh pariwisata lainnya.
