
Sudah mengenal sosok Ghozali Ghozalu yang sedang viral di media sosial dan pemberitaan media online. Tagar #ghozaligangs pun menggema ke berbagai penjuru dunia maya.
Foto selfie Ghozali Ghozalu sukses meraup hingga Rp12,6 Miliar di Non Fungible Token (NFT) di OpenSea.
Ghozali Ghozalu ternyata adalah seorang pemuda yang saat ini berusia 22 tahun. Pemilik akun instagram @ghozaliphoto ini berasal dari Semarang Jawa Tengah.
Kamu juga bisa menemuinya akun @Ghozali_Ghozalu di twitter dan “Ghozali_Ghozalu” di NFT. Di Youtube kamu bisa mencari “Ghozali Ghozalu”.
Apa yang ia lakukan sehingga bisa membuat kehebohan di NFT?
Ternyata ia secara rutin mengunggah foto selfie yang diambilnya setiap hari. Hal tersebut dilakukannya antara tahun 2017 hingga 2021.
Kalau kamu melihat sekilas, hasi fotonya itu biasa dan datar-datar saja. Dari sudut estetika tidak lah terlalu menarik.
Namun faktanya, foto selfie-nya yang hanya duduk di depan komputer itu berhasil menghasilkan begitu banyak ‘hype’ untuk menjual 933 selfie.
Pada awalnya koleksinya yang berjudul Ghozali Everyday tersebut hanya dihargai sebesar sekitar 0,933 ETH (US$3,056) oleh pembeli pertama.
Namun dengan adanya fitur royalti OpenSea, memungkinkan pemuda beraga Islam ini mendapatkan biaya setiap karya mereka dijual kembali.
Masih besar kemungkinan Ghozali mendapatkan lebih banyak ‘cuan’. Karena permintaan untuk karya foto selfie-nya itu terus meningkat.
OpenSea mencatat, karya foto Ghozali Everyday ini telah terlihat tidak kurang dari 314 ETH yang diperdagangkan dalam volume. Angka tersebut setara dengan US$1 juta lebih.
Tentu saja ini sebuah capaian yang sensasional. Bagaimana sebuah kumpulan foto tanpa ekspresi bisa menghasilkan begitu banyak uang.
Lalu apa tujuan dia membuat foto selfie dengan mimik muka datar seperti itu?
my goal of taking pictures of myself for 5 years is just for this video
— Ghozali_Ghozalu (@Ghozali_Ghozalu) January 12, 2022
and in the future for this year hopefully I will graduate from college and be able to take my graduation photo, it will be a cool triphttps://t.co/sBdKmtzvXe
Di akun twitternya ia mengungkapkan tujuannya membuat foto selfie selama 5 tahun. Ia hanya ingin membuat produk akhir sebuah video untuk merayakan kelulusannya.
Harapannya, foto selfie saat wisuda akan menjadi foto selfie terakhirnya di project ini.
Congratulations, Ghozali!
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) January 14, 2022
Here is a link where you can register your TIN: https://t.co/63kn2Spy5Q
Check out this link for more information about TIN: https://t.co/5gJFmHaK3y
If you need help, kindly ask @kring_pajak.
We wish you the best of luck in the future.
😍😊🙏 https://t.co/j6jNkKH5fi
Melihat kesuksesan pemuda yang terlihat lugu ini, akun @DitjenPajakRI pun turut memberikan ucapan selamat.
Lalu dilanjutkan dengan imbauan untuk mendaftarkan TIN di link pajak.go.id/id.
“Check out this link for more information about TIN: https://pajak.go.id/index.php/id/syarat-pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-0. If you need help, kindly ask @kring_pajak. We wish you the best of luck in the future.” Kata akun @DitjenPajakRI.
Tak ayal, cuitan tersebut juga mendapat banyak balasan dari netizen. Kamu bisa lihat sendiri di cuitan tersebut.
Gozali made his project for the past 3 years. Hard work and dedication of a single person.
— Arnold Poernomo (@ArnoldPoernomo) January 12, 2022
This space has changed a lot of people’s life..if it can change you…we can change his life too.
GG Gozali God Bless https://t.co/dRHoE1ewD0
Kembali ke soal fotonya. Pembelinya ternyata ada dari orang-orang terkenal lho. Bahkan Arnold Poernomo, yang kita kenal dengan Chef Arnold, juga ikut membeli.
“Gozali membuat proyeknya selama 3 tahun terakhir. Sebuah kerja keras dan dedikasi seseorang,” Ujar Chef Arnold dalam cuitannya, Rabu (12/01/2022).
“Ruang ini telah mengubah banyak kehidupan orang. Jika itu bisa mengubah Anda… kita bisa mengubah hidupnya juga. GG Gozali Tuhan Memberkati,” Ujar Chef Arnold.
Melihat dan mengalami kehebohan soal fotonya, Gozali sempat terheran-heran. Namun ia berharap agar foto-fotonya tersebut tidak disalahgunakan.
“Saya percaya pada kalian jadi tolong jaga foto-foto saya.” Katanya penuh harap.