MAGELANG – Kegiatan Java Camp 2023 telah dimulai. Terdapat hal yang berbeda dari pelaksanaan Java Camp 2023 jika dibandingkan dengan pelaksanaan Java Camp yang berlangsung pada tahun sebelumnya, dimana kepesertaan dari Java Camp kali ini terlihat lebih beragam dengan hadirnya perwakilan dari setidaknya 35 komunitas yang bergerak dalam bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Rangkaian kegiatan Java Camp 2023 dimulai dengan diskusi santai bersama Ibu I Gusti Ayu Dewi selaku Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) yang juga ditemani oleh Bapak Djoko Waluyo selaku Relasi Media Biro Komunikasi Kemenparekraf. Dalam diskusi ini para perwakilan komunitas berdiskusi secara aktif dengan pihak kemenparekraf yang juga menjadi pendukung kegiatan Java Camp 2023.
Dalam sesi ini, Mba Jhe selaku ketua umum Genpi Indonesia membuka diskusi dengan menyampaikan harapannya terkait kegiatan Java Camp 2023 dimana diharapkan agar para komunitas ini dapat menjadi Kolaborator dalam program-program pengembangan pariwisata Indonesia.
“Kami berharap agar para komunitas yang hadir mampu menjadi kolaborator dalam menyukseskan program-program pengembangan pariwisata. Karena saat ini komunitas memiliki daya tawar yang besar untuk berkolaborasi”, ucap Jhe di awal acara.
Ucapan dari ketua umum Genpi Indonesia ini secara langsung direspon oleh Djoko Waluyo dalam sambutannya. Beliau menyinggung bahwa pemerintah terutama Kemenparekraf memang sangat mengharapkan adanya peran komunitas dalam semangat kolaborasi program-program yang ada, dimana Kemenparekraf memiliki semangat Pentahelix ABCGM dan komunitas adalah bagian dari unsur Community.
“Kami di Kemenparekraf sangat setuju dengan kolaborasi antara pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf dengan komunitas. Karena dalam menjalankan program pariwisata, Kemenparekraf memiliki semangat Pentahelix ABCGM yang terdiri atas Academic, Business, Community, Government dan Media, dimana komunitas ini merupakan bagian dari unsur Community.” Ungkap Djoko.
Tentunya hal ini memberikan semangat bagi para peserta yang hadir. Terlebih Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf RI, yang akrab disapa Ibu Dewi juga turut menyampaikan keterbukaan serta antusiasmenya akan kolaborasi-kolaborasi dengan para komunitas terutama dengan Genpi Indonesia.
“Saya selalu senang dan puas dengan kolaborasi yang dilakukan Kemenparekraf dengan para komunitas, terutama Genpi. Kami akan sangat terbuka dengan beragam kesempatan untuk berkolaborasi kedepannya dengan para komunitas terlebih yang terlibat pada Java Camp 2023 ini”, Ungkap Dewi.
Setelah mendengarkan penyampaian sambutan yang dilakukan oleh perwakilan Kemenparekraf, selanjutnya beberapa perwakilan komunitas yang hadir juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi secara interaktif. Terdapat beberapa komunitas yang memanfaatkan sesi ini untuk menyampaikan aspirasinya, seperti Komunitas IDCorner, Perwakilan Desa Wisata Muncar Moncer Temanggung dan Perwakilan Mahasiswa KKN STMM di Desa Ngargogondo.
Pada akhir diskusi, para perwakilan komunitas yang hadir di Java Camp 2023 menyampaikan komitmennya untuk bersama-sama berkolaborasi untuk menyukseskan program pariwisata Indonesia.
Setelah sesi diskusi usai, selanjutnya para peserta Java Camp 2023 melanjutkan kegiatannya pada agenda Workshop Kreatif, Tour VW Safari area lingkar Borobudur dan Community Talk pada malam harinya.