Warga Desa Margasari dan Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, tengah gencar mempromosikan potensi lokal melalui jurnalisme warga. Hal itu dilakukan dalam upaya mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui sinergi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung melalui Tim Pengelolaan Perikanan Perikanan Rajungan Berkelanjutan (TPPRB) dengan dukungan Environmental Defense Fund (EDF).
Sebanyak 20 warga dari kedua desa tersebut mengikuti pelatihan jurnalisme warga selama dua hari pada 18-19 Desember 2024 lalu.
Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan nelayan serta potensi lokal melalui media sosial.
Baca juga:
* Lampung Galakkan Tanam Kopi dengan Sistem Pagar, 1 Hektar Bisa Panen 4 Ton
Peserta pelatihan merupakan anggota Pokmaswas, Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar), yang berasal dari Desa Margasari dan Desa Muara Gading Mas. Ditambah dengan perwakilan Forum Nelayan Kabupaten Lampung Timur dan Forum Nelayan Provinsi.
Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Desa Margasari, Hasan Ubaidillah, mengatakan pelatihan ini sangat penting. Terutama bagi Pokmaswas yang selama ini aktif dalam menjaga dan memantau sumber daya laut.
Dengan kemampuan jurnalisme warga, menurut Ubaidillah, warga bisa lebih efektif mempromosikan hasil kerja dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian laut.
“Pokmaswas, KUB, dan Poklahsar telah menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal keaktifan dan kemandirian,” ujar Ubaidillah sesaat setelah penutupan pelatihan, Kamis (19/12) sore.
Namun menurutnya, minimnya dokumentasi dan publikasi membuat hasil kerja kelompok kurang dikenal luas di masyarakat pada umumnya.
“Dengan pelatihan ini, kami optimis potensi lokal dapat dipromosikan lebih luas,” imbuhnya penuh keyakinan.
Potensi Laut Lampung Timur sebagai Pilar Swasembada Pangan
Potensi perikanan di Lampung Timur, khususnya di wilayah Labuhan Maringgai, sangat besar.
Dengan pelatihan jurnalisme warga ini, diharapkan masyarakat pesisir dapat berperan aktif dalam mempromosikan produk perikanan lokal dan menarik minat konsumen yang lebih luas.
Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Labuhan Maringgai dan Teladas, A Faisal, berharap konten-konten yang dihasilkan oleh peserta pelatihan dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam mengembangkan sektor perikanan.
Dengan semakin banyaknya informasi positif tentang potensi perikanan Lampung Timur, semua pihak bisa bersama-sama mewujudkan swasembada pangan.
“Harapanya, pelatihan ini mampu memperkuat peran masyarakat Desa Margasari dan Desa Muara Gadig Mas sebagai pelaku komunikasi aktif dalam mempromosikan perikanan berkelanjutan dan berbagai potensi lokal yang ada di Lampung Timur.” kata Faisal.
“Adanya pelatihan seperti ini menjadi momentum penting bagi warga pesisir untuk lebih dikenal dan diakui atas peran mereka dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan,” tegasnya.
Jurnalisme Warga sebagai Alat Perubahan
Pelatihan jurnalisme warga tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam membuat konten media sosial, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Dengan memproduksi konten yang relevan dan menarik, warga dapat mempengaruhi kebijakan publik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting, seperti pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal.
“Jurnalisme warga adalah alat yang sangat ampuh untuk memberdayakan masyarakat,” ujar Yopie Pangkey, pemateri utama pelatihan.
“Melalui media sosial, kita bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan menciptakan perubahan yang positif.” ujar Yopie yang juga mantan Ketua Harian Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Nasional.
Baca juga:
* Menghidupkan Kembali Wisata Mangrove Pandan Alas Sriminosari Lamtim
Pokmaswas Jaya Bahari Abadi: Teladan bagi Masyarakat Pesisir
Atas kontribusi mereka dalam menjaga kelestarian laut, Pokmaswas Jaya Bahari Abadi Desa Margasari baru-baru ini meraih juara ketiga kategori Pokmaswas pada Penghargaan Adibakti Mina Bahari 2024.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, masyarakat pesisir dapat menjadi agen perubahan yang nyata.