Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) yang memiliki ruang lingkup program kerja terkait pengembangan sektor kepelabuhanan, Pariwisata dan pengembangan Investasi di Kawasan Sabang tentunya sangat diperlukan dukungan dan Kerjasama agar layanan kepelabuhan dapat meningkatkan Investasi di Kawasan Sabang, Aceh.
Selain dukungan yang diberikan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terkait program peningkatan jumlah kunjungan kapal Pesiar di Sabang, dukungan lainya juga diperoleh dari Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan laut.
Baca juga:
* Menparekraf Resmikan Tower Hutan Mangrove Langsa
Dukungan tersebut disampaikan Masyhud Kepala Subbidang I Subdirektorat tatanan dan perencanaan pengembangan Pelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam kunjungan kerja Kepala BPKS Junaidi Ali bersama Deputi Teknik Pengembagan dan Tata Ruang Azwar Husein ke kantor Kementerian Perhubungan RI Rabu (28/12/22).
Pada kesempatan tersebut Masyhud menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung BPKS dalam program pengembangan Investasi di Kawasan Sabang terutama di sektor kepelabuhan, walaupun ada beberapa hal yang perlu disempurnakan namun Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan tetap mendorong BPKS miliki legalitas dan standar pelayanan dalam pengembangan Pelabuhan, hal ini untuk dapat meningkatkan kepercayaan para Investor untuk berinvestasi di Kawasan Sabang.
Sementara itu Kepala BPKS Junaidi Ali berharap dukungan ini dapat memberikan semangat baru bagi BPKS untuk terus melaksanakan program peningkatan dan pengembangan Kawasan Sabang terutama pengembangan pelayanan Pelabuhan.
Baca juga:
* Susi Air Terbangi Rute Banda Aceh – Bener Meriah
Harapanya selain melengkapi regulasi yang dibutuhkan, di masa yang akan datang BPKS juga membutuhkan Kerjasama teknis agar keberadaan Pelabuhan Sabang menjadi lebih baik.
Dalam kunjungan tersebut Kepala BPKS juga didampingi Kepala Distrik Navigasi Sabang Andi Azwad dan Kepala KSOP Sabang Azwar serta tim dari Kedeputian Tekbang BPKS, hal itu dilakukan agar seluruh kegiatan terkait kepelabuhan dapat Sinergi dengan Stakeholder terkait hingga program pengembangan Investasi disektor kepelabuhan di Kawasan Sabang dapat dilakukan secara sinergis.