Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengajak komunitas pariwisata Generasi Pesona Indonesia (GenPI) untuk lebih aktif mempromosikan pariwisata berkelanjutan.
Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dalam Rakornas GenPI 2024 yang berlangsung di Vertu Harmoni, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Dewi Hendriyani menekankan pentingnya peran GenPI dalam mengampanyekan pariwisata ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Menurut Dewi, GenPI merupakan representasi generasi muda Indonesia yang memiliki potensi besar sebagai agen perubahan di sektor pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Dewi juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Kemenparekraf untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.
Ia menyebutkan beberapa langkah tersebut, seperti pengembangan pariwisata berkelanjutan, pelestarian destinasi wisata laut dan pesisir, penggunaan energi terbarukan, serta promosi produk ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
“Implementasi Green and Blue Economy akan mendukung transformasi ekonomi Indonesia sekaligus berkontribusi dalam peningkatan nilai tambah ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan memperkuat resiliensi ekonomi masyarakat terhadap perubahan,” jelas Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menyampaikan bahwa Green and Blue Economy diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan serta berkontribusi pada pengurangan dampak perubahan iklim,” imbuhnya.
Dewi juga mengajak GenPI berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas lokal, dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
“Dengan melibatkan GenPI, kami berharap dapat mempercepat pencapaian target SDGs dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan,” ucap Dewi.
“Melalui sinergi yang kuat, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.