Home Daerah Menghidupkan Kembali Wisata Mangrove Pandan Alas Sriminosari Lamtim

Menghidupkan Kembali Wisata Mangrove Pandan Alas Sriminosari Lamtim

0
Menghidupkan Kembali Wisata Mangrove Pandan Alas Sriminosari Lamtim
Kadis Parekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan saat susur mangrove di Sriminosari, Labuan Maringgai, Jumat (14/7/2023). (Foto: Yopie Pangkey)
menghidupkan Kembali Wisata Mangrove Pandan Alas Sriminosasi, Disparekraf Lampung Gelar Bincang Pariwisata - Yopie Pangkey
Kadis Parekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan saat susur mangrove di Sriminosari, Labuan Maringgai, Jumat (14/7/2023). (Foto: Yopie Pangkey)

Dalam upaya menghidupkan kembali pesona wisata mangrove di Labuan Maringgai, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung menggelar bincang pariwisata yang inspiratif. Kegiatan yang bertema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Destinasi Wisata” ini dipimpin oleh Kadis Parekraf Lampung, Bobby Irawan, yang berlangsung pada Jumat (14/7/2023).

Bincang pariwisata ini turut melibatkan pegiat wisata Labuan Maringgai yang tergabung dalam Pokdarwis Sriminosari dan Pokdarwi Pantai Mutiara Baru.

Baca juga:
* Datang ke Krui Pro 2023, Sekalian Mampir ke TNBBS Yuk!

Kegiatan itu juga diselingi menjelajahi sungai yang membelah hutan mangrove hingga ke tepian pantai yang berpasir dan dihiasi oleh pepohonan mangrove yang eksotis.

Menariknya, selama bincang pariwisata berlangsung, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bobby Irawan, mengungkapkan keinginan warga Sriminosari untuk menghidupkan kembali pesona wisata mangrove yang sempat meredup akibat pandemi.

“Bersama-sama, kita kembalikan seperti masa-masa sebelum pandemi. Kalau wisata di sini hidup, tentunya masyarakat dan kawan-kawan pegiat wisata yang ikut menikmati hasilnya. Itulah kepentingan kami datang kemari.” kata Bobby saat memberi sambutan di Taman Wisata Mangrove Pandan Alas.

Lebih lanjut, Bobby menyoroti keunikan luar biasa dari potensi wisata alam di Sriminosari. Selain menargetkan para wisatawan lokal Lampung Timur, tujuan Dinas Parekraf Provinsi Lampung juga adalah menarik minat para wisatawan dari kabupaten lain di Lampung dan bahkan dari luar Lampung.

“Kita memiliki keunikan dan keindahan yang tak dapat ditandingi oleh pantai lain. Saya baru saja susur mangrove dan kagum dengan keberagaman burung yang ada di sini. Pengalaman wisata di Labuan Maringgai adalah sesuatu yang langka dan mahal,” ungkapnya.

Selain itu, kesuksesan wisata mangrove di Pandan Alas ini akan memberikan pilihan alternatif destinasi wisata bagi Provinsi Lampung secara keseluruhan.

“Dengan bertahap, kita kelola untuk menarget wisatawan dalam provinsi dulu. Setelah dua tiga tahun kita target bagaimana wisatawan luar Lampung bisa datang ke sini.”

Dan tanggung jawab Pokdarwis, Bobby menambahkan, yang utamananya adalah membangun kesadaran masyarakat. Kalau ada wisatawan datang, harus ramah, senyum, dibuat aman, dibuat nyaman.

“Pokdarwis harus bekerja sama dengan baik dengan aparatur desa dan menjaga hubungan yang baik. Kolaborasi dengan desa dan pihak lain akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan wisata di sini,” pesan Bobby dengan tegas, menutup sambutannya.

Dalam acara bincang pariwisata tersebut, Disparekraf Provinsi Lampung juga memberikan bantuan berupa ban pelampung, jaket pelampung, tenda, matras, dan radio HT sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengunjung yang menikmati pesona alam mangrove di Labuan Maringgai.

Baca juga:
* Keberhasilan Agroforestri Lampung: Sinergi Pusat, Pemprov dan Masyarakat sebagai Kunci Utama

Semoga upaya yang dilakukan oleh para pegiat wisata dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung ini dapat menghidupkan kembali pesona wisata mangrove Pandan Alas Sriminosari di Labuan Maringgai. Menjadikan destinasi ini sebagai daya tarik luar biasa bagi para wisatawan, dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat serta ekonomi daerah Lampung Timur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here