
Kehadiran MotoGP Mandalika tentu membawa media value yang luar biasa. Tidak kurang dari 2 Milyar pasang mata akan menyaksikan balapan motor kelas dunia ini. Belum lagi paparan media sosial yang berasal dari postingan media sosial (medsos) para pembalap.
Kesempatan emas bagi industri pariwisata Lombok dan pelaku ekonomi lokal untuk unjuk gigi dan mendapat berkah dari endorsement gratis ini.
Baca juga:
* Transformasi Branding Destinasi Lombok Dari Waktu ke Waktu
Beberapa waktu lalu ada pertanyaan menggelitik, yang viral di berbagai media online dan media sosial. “MotoGP masyarakat dapat apa?”.
Wajar saja pertanyaan ini muncul di tengah kegalauan menghadapi event kelas dunia yang telah bertahun tahun dinantikan. Namun kesempatan ini hanya akan menjadi kail. Untuk mendapatkan ikan perlu usaha yang terencana sistematis dan kreatif. Agar MotoGP Mandalika ini bisa memberikan dampak yang maksimal.
Mengolah media value menjadi economic value menjadi kunci agar Lombok bukan hanya viral saat Moto GP digelar. Even ini hanya 3 dari 365 hari yang sebetulnya berpotensi untuk mendatangkan wisatawan ke pulau seribu masjid yang kini dikenal sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
Kata kunci ‘Lombok’ dipastikan akan trending pada mesin pencari dan media sosial. Strategi kita tentu menyiapkan menu tambahan berupa informasi pendukung yang dibutuhkan untuk kata kunci tersebut.
Memastikan segala informasi baik akomodasi, destinasi wisata hingga ketersediaan. Serta bagaimana mendapatkan produk UMKM lokal ditengah trending ini menjadi kunci dan jembatan membuat media value berimbas pada economic value yang menguntungkan lokal.
Harapannya melalui trending ini orang tertarik mencari tahu Lombok lebih jauh lagi. Hingga berujung pada online booking untuk berkunjung atau shoping online pada berbagai market place tentang produk UMKM kreatif Lombok.
Menyiapkan metode pemasaran digital tidak kalah pentingnya dengan menyiapkan informasi secara digital. Ada porsi untuk pendampingan produk unggulan, dan sepertinya ini sudah berjalan. Maka memasarkan produk, khususnya secara digital, akan menjadi ujung tombak untuk meraih keuntungan ekonomi.
Mendorong produk UMKM Lokal untuk hadir di marketplace bukan hanya pada show case saat even berlangsung akan lebih menjanjikan sebagai strategi pemasaran sustainable. Mengenalkan produk pada di lokasi saat acara juga penting sebagai pintu masuk dan aktivitas pendukung pemasaran.
Beberapa strategi jitu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal saat even MotoGP secara digital bisa dilakukan dengan mengemas informasi secara menarik.
Baca juga:
* Menparekraf Sandiaga: Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika Sukses
Dari informasi dasar hingga call to action, melihat trend dan momen MotoGP Mandalika dengan menempel berbagai tagar yang relevan, dan menguasai keywords pada mesin pencarian.
Serta memanfaatkan jasa sponsored advertisement di media sosial dengan targeted audience yang spesifik akan bermanfaat untuk mendapatkan engagement. Yang harapannya menjadi aplikasi dari teory “look, book and than pay“.
Penulis:
Siti Chotijah S.IP M. A
Ketua Umum Genpi Indonesia
Dosen MIK STMM MMTC Kominfo
082138800111