Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meluncurkan program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia Tahun 2022. Program ini menjadi salah satu upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Peluncuran KaTa Kreatif Indonesia 2022 ini ditandai dengan dimulainya kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (31/1/2022).
Baca juga:
* Menparekraf Ajak Generasi Muda Gaet Peluang di Era Metaverse
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, program KaTa Kreatif bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengonversi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.
“Mengawali tahun 2022, selamat Kota Bitung mengalami momentum penting, menjadi kota pertama yang menandai pelaksanaan program KaTa Kreatif indonesia, yang menjadi unggulan kami di kemenparekraf.” Kata Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara “Kick off Pelaksanaan Program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia Tahun 2022”, secara hybrid, Senin (31/1).
“Besar harapan saya Tuhan memberkati kita semua atas kick off pengembangan KaTa Kreatif tahun 2022 ini,” ujar Menteri Sandiaga.
Melalui pengembangan KaTa Kreatif, Sandiaga Uno berharap masyarakat dan pemerintah Kota Bitung semakin inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kinerja ekonomi kreatif demi memajukan kesejahteraan masyarakat di Kota Bitung.
“Karena dengan kolaborasi ini, kita terus berkomitmen dan konsisten melalui beberapa program yang tepat sasaran dan tepat waktu untuk membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Bitung,” ujar Sandiaga.
Kota Bitung, lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, memiliki keindahan alam bahari dengan lingkup Destinasi Super Prioritas Likupang, yang perlu terus didorong potensi produk ekonomi kreatifnya.
Sandiaga menuturkan, Indonesia menempati posisi tiga besar dunia dalam kontribusi sektor ekonomi kreatif (ekraf). Berada di bawah Amerika dengan Holywood dan Korea dengan K-Pop dan drama Korea.
“Tapi jangan khawatir, karena Bitung ini tetap menjadi bagian, bukan penyangga, tapi merupakan pilar yang kuat, yang kita akan dukung dari berbagai hasil ekonomi kreatif masyarakatnya, seperti hasil kuliner, hingga kriya khas Kota Bitung,” kata Sandiaga.
Seiring strategi dan pengembangan KaTa Kreatif Indonesia, Sandiaga juga akan mengawal program Bantuan Pemerintah (Banper) infrastruktur ekonomi kreatif. Program yang memberikan bantuan pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur untuk komunitas/kelompok masyarakat, lembaga pemerintah, dan non-pemerintah.
“Karena kita ingin mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, membangkitkan ekonomi bangsa serta membangun sosial ekonomi masyarakat secara komprehensif secara berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Baca juga:
* Kemenparekraf Perkuat Pemasaran Sarhunta Masyarakat di Borobudur
Turut mendampingi Menparekraf secara daring: Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu; dan Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan.
Hadir secara luring di Bitung antara lain; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Organisasi & Tatalaksana dan Hubungan Antar Lembaga, Noorhadi Sadli.