Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi jawa Timur menjalin kerja sama dalam bidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan kesehatan hewan, perkebunan, perindustrian dan perdagangan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Mahan Agung Lampung, Jumat (28/1/2022).
Baca juga:
* Pemprov Lampung dan ASDP Kelola Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni
Kerjasama kedua provinsi tersebut juga menyasar penguatan kelembagaan serta pengembangan Koperasi dan UMKM, investasi dan penanaman modal, pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia dan beberapa bidang lainnya.
Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Organisasi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Kepala Organisasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.
PKS tersebut membahas fasilitasi pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan, fasilitasi pengembangan sektor industri dan perdagangan.
Termasuk fasilitasi pengembangan peternakan dan kesehatan hewan dan fasilitasi peningkatan dan pengembangan sumber daya perkebunan.
PKS tersebut ditandatangani oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah. Antara lain; Dinas perindustrian Lampung dan Dinas Perindustrian Jawa Timur; Dinas Peternakan Lampung dan Dinas Peternakan Jawa Timur.
Kemudian Dinas Perkebunan Lampung dan Dinas Perkebunan Jawa Timur, serta Dinas Pertanian Lampung dan Dinas Pertanian Jawa Timur.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, berharap kerjasama dengan durasi 5 tahun kedepan ini mampu membangkitkan perekonomian masing-masing provinsi.
“Semoga dengan adanya Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa memajukan pembangunan daerah masing-masing. Seperti bidang pertanian dan peternakan,” Kata Arinal.
Arinal juga menyinggung rencananya untuk berkunjung ke Jawa Timur untuk meninjau sektor Pariwisata, yaitu Jatim Park.
“Agar bisa kami aplikasikan disini, nanti kita lihat mana yang pembiayaannya cukup untuk ditiru dari Jatim Park 1 hingga 4,” Imbuhnya.
Sedangkan Gubernur Khofifah mengatakan, kerjasama ini adalah upaya penguatan kembali terhadap potensi andalan dan unggulan kedua provinsi.
Baca juga:
* Bupati Dendi Ramadhona Dukung Kapal Pinisi Starship Jadi Daya Tarik Baru Wisata Pesawaran
“Masing-masing kita memiliki potensi andalan dan unggulan terutama peternakan, pertanian, perkebunan dan tentu industri khususnya industri pengolahan dan perdagangan.” Kata Khofifah.
Dengan membangun strong partnership, imbuh Khofifah, akan banyak yang bisa dipersembahkan bagi percepatan pembangunan negeri.