Berbagai pembenahan telah dan sedang dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Hal ini dilakukan setelah adanya berbagai masukan usai tes pramusim MotoGP 2022 tanggal 11-13 Februari 2022 lalu di Pertamina Mandalika International Street Circuit
Pembenahan yang dilakukan antara lain di sirkuit, fasilitas pendukung, akomodasi, hingga teknis penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Baca juga:
* Semarakkan MotoGP Mandalika, Pertamina Lubricants Hadirkan Merchandise Eksklusif
Yang paling penting adalah pembenahan dan juga penyempurnaan main track. Untuk memastikan kondisi lintasan sesuai dengan standar safety Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, tahap awal berupa pengelupasan aspal sudah dimulai sejak kemarin, Kamis (24/02). Dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor.
“Sejak kemarin, tim yang terdiri dari PT PP didampingi konsultan yang ditunjuk ITDC selaku pemilik sirkuit dan MGPA sebagai operator sirkuit serta promotor telah melakukan setting alat Cold Milling Machine dan mencoba mengelupas permukaan lintasan dengan ketebalan tertentu,” terang Priandhi Satria dalam keterangan resminya, Kamis (24/02/2022).
Setelan Cold Milling Machine ini, kata Priandhi, diperlukan agar proses pengelupasan permukaan lintasan sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.
Pengerjaan pengelupasan ini akan dilakukan pada tikungan (T-16) hingga sebelum tikungan 6 (T-5.5).
“Setelah proses setting ini disetujui para pihak, maka PP akan melakukan pengelupasan permukaan lintasan yang dibagi dalam beberapa section,” kata Priandhi.
Priandhi juga mengungkapkan tim lain sedang mempersiapkan bahan baku untuk melapisi permukaan lintasan yang telah dikelupas.
Serta akan mempersiapkan pengaturan alat-alat berat untuk melakukan pengaspalan ulang pada permukaan lintasan.
Seperti diberitakan di berbagai media nasional dan internasional, ada beberapa keluhan soal kondisi aspal sirkuit usai sesi tes pramusim MotoGP Mandalika pada 11 – 13 Februari 2022 lalu
Beberapa pembalap mengeluhkan soal material di lapisan aspal utama di beberapa titik mudah terkelupas. Mereka mengatakan hal itu sangat berbahaya pada kecepatan tinggi.
Dikatakan bahwa proses pengaspalan ulang selesai paling tanggal 10 Maret. Peralatan berat segera sampai besok dan akan bekerja selama 24 jam hingga semuua proses selesai. Sesuai dengan standar yang diinginkan.
“Komitmen kami sesuai dengan apa yang kita bicarakan bersama, ITDC, MGPA, Dorna, maupun RIM, kita all out, on schedule kita selesaikan. Keyakinan kami, (pengaspalan ulang ini) selesai satu minggu sebelum tanggal 18, insya Allah bisa kita lakukan,” tukasnya.
Untuk sarana pendukung, ITDC akan membenahi sejumlah fasilitas penting seperti Race Control.
Selain itu, tribune penonton juga tengah disiapkan. Antara lain Hospitality Suites VIP Village, Grandstand dan Royal Box.
Juga VIP Premiere Class, kelas tertinggi untuk menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Sementara itu, VIP Village dibuatkan secara eksklusif berkapasitas sampai 2.400 orang bagi penonton dari kategori Hospitality Suites. VIP Village memiliki beberapa fasilitas antara lain parkir khusus, ruangan ber-AC, open bar, F&B, dan grandstand eksklusif.
Lalu, untuk Grandstand di tengah sirkuit pun tengah dikerjakan dan target selesai pada minggu kedua Maret, dengan total 50 ribu tempat duduk.
Baca juga:
* Tradisi Peresean Hibur Wisatawan Jelang MotoGP 2022 Mandalika
Tak hanya itu, ITDC bersama Kementerian PUPR melakukan sejumlah pekerjaan di depan sirkuit, yaitu mempercantikan dan pembangunan jalan ruas Kuta-Ruak sampai di depan SPBU Mandalika.
ITDC juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam mempersiapkan travel bubble dan SOP protokol kesehatan selama acara guna menekan potensi penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung.