Pesona Batu Patah Payo, Wisata Kebun Bunga Cantik di Pinggir Kota Solok

Date:

Share post:

Kota kecil di bagian barat pulau sumatera tepatnya di Kota Solok menyimpan banyak keindahan-keindahan yang tersembunyi, keindahan yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Salah satu contohnya yaitu Agro wisata batu patah payo. Agrowisata Batu Patah Payo ini hanya berjarak 6 kilometer dari pusat Kota Solok, Sumatera Barat.

Untuk sampai ke lokasi, anda bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Begitu sampai Kelurahan Tanah Garam, perlu waktu 30 menit sampai ke lokasi dengan medan yang didominasi oleh tanjakan panjang. Terletak tak jauh dari Danau Singkarak, Agrowisata Batu Patah Payo kini tengah mempesona, terutama bagi pecinta bunga krisan.

Tidak hanya bunga krisan, objek wisata ini juga menyuguhkan keelokan pemandangan alam Kota Solok dari Puncak Payo disamping keindahan berbagai tanaman hias beraneka ragam warna dan tanaman buah yang banyak tumbuh di sekitarnya. Salah satu pengelola taman disana menyebut ada 11 green house bunga krisan di kawasan itu. Bunga dengan grade A itu didominasi warna putih, merah dan kuning.

- Advertisement -

Wisatawan bisa menikmati bunga-bunga cantik itu, bahkan bisa membawa pulang dengan menebus Rp2000,- per tangkai sementara itu bunga krisan pot dijual Rp15.000-Rp20.000 rupiah saja.

Lebih uniknya lagi Agro Wisata Batu Patah Payo punya produk kopi sendiri yang memiliki rasa dan aroma khas yang berbeda dari kopi lainnya. Kopi payo ini juga merupakan salah satu daya tarik dan ciri khas daerah kawasan ini. Selain itu, saat cuaca cerah kita bisa melihat dari ketinggian menara padang keindahan dan keelokan kota Solok, Danau Singkarak, Gunung Talang hingga Gunung Marapi.

Hal yang baru yang belum diketahui di Agrowisata Batu Patah Payo yaitu sepasang rusa berjenis rusa tutul. Ini merupakan rusa penangkaran yang didatangkan untuk menambah objek wisata yang ada di destinasi ini.

Adanya penangkaran rusa disini membuat objek wisata Payo ini semakin menarik perhatian pengunjung. Selain itu, kondisi lingkungan Agrowisata Batu Payo ini sangat mendukung, sehingga masih mungkin dilakukan perkembangan wisata di kawasan ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Related articles

Apresiasi Insan Pariwisata, Genpi Rilis 9 Kategori dalam Genpi Awards

Jakarta - Generasi Pesona Indonesia (Genpi) sukses melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berlansung pada tanggal 5-6 Oktober...

Menparekraf Apresiasi Partisipasi Mandiri Anggota GenPI di Rakornas 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan apresiasi tinggi atas...

Kemenparekraf Ajak GenPI Aktif Promosikan Pariwisata Berkelanjutan

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, saat memberikam materi "Green...

Rakornas Genpi 2024, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani Mengingatkan Pentingnya Kolaborasi, Saling Mendengar, dan Belajar

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), I Gusti Ayu Dewi Hendriyani,...