Pada sesi ketiga (22/06/22) CollaborAction Show! dibuka dengan kegiatan Let’s Practice yaitu pengunjung diajak untuk menyaksikan aktivitas konten wisata yang ditawarkan Kampung Wisata Baluwarti salah satunya adalah Making of Jamu atau proses pembuatan jamu tradisional oleh salah seorang warga yang meneruskan warisan keluarga secara turun temurun dan jamu telah menjadi minuman khas keluarga keraton.
Sebagai kegiatan paling akhir peserta diajak untuk menyusuri kawasan Kampung Wisata Baluwarti dengan berjalan kaki dan bersepeda melalui rute yang disiapkan, salah satu diantaranya adalah berziarah di Makam Ki Ageng Sala sebagai pendiri kota Solo yang berada di sisi timur Karaton Kasunanan Surakarta. Keunikan rute yang dilalui adalah ciri khas kampung yang berada didalam kawasan dalam beteng keraton, gang yang sempit dan saling terhubung, model arsitektur yang cenderung memiliki atap lebih rendah, serta keramahan masyrakat di sepanjang lorong-lorong kampung.
Tema Walking & Bike Tour Kampung Wisata Baluwarti yang paling diminati adalah rumah tinggal prajurit keraton pada masanya serta kediaman keluarga keraton dengan ciri bangsawan. Durasi waktu yang diperlukan untuk aktivitas wisata ini hanya 90 menit namun dapat membawa kita kedalam suasana sejarah masa lampau dengan perpaduan tata ruang kawasan, arsitektur dan kehidupan sosial warganya. ” Sebagian besar lokasi yang dikunjungi, memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi bagian dari Experiential Tourism, diperlukan aktivitas yang dapat memberikan pengalaman lain melalui keterlibatan agar Insight dari kehidupan Karaton Kasunanan Surakarta dapat lebih banyak dirasakan”. ujar Chris Broto founder tripXindo.
Seluruh rangkaian Kegiatan ditutup di selasar Sasono Mulyo bersama semua pendukung acara termasuk Festival Payung Indonesia yang menyajikan ragam rupa motif payung rajut yang sangat indah dan kontras.
Peserta merasa sangat berkesan dengan seluruh aktivitas CollaborAction Show! yang pertama dan berharap kegiatan serula berikutnya tetap memiliki nilai edukasi dengan elaborasi insan-insan kreatif dari berbagai latar belakang.
Nunuk, peserta dari Q Trip Jakarta menyampaikan “Saya baru pertama kali ekplorasi kota Solo, tetapi pengalaman ini sangat mengesankan, hanya perlu keterlibatan pemandu wisata muda yang tetap memahami nilai sejarah dan budaya sebagai narasi utama aktivitas wisata ini”.