Apa yang kamu pikirkan saat mendengar sate lalat? Hmmm… Kira-kira pada mau makan ngga yaaa? Tim Jalin sempat mencicipinya saat bertandang ke Situbondo, Jawa Timur, pada awal Maret 2022 lalu.
Sate lalat ini bisa kamu temui di Madura, Jawa Timur. Walau namanya sedikit ekstrim, ternyata sate ini tak sungguh-sungguh terbuat dari daging lalat.
Sate lalat ini berbahan dasar daging ayam. Daging tersebut kemudian dipotong lebih kecil dari ukuran daging sate pada umumnya.
Ukuran daging yang hanya sebesar lalat inilah yang menjadi alasan di balik namanya.
Baca juga:
* Tim Jalin Kunjungi Kampung Blekok di Situbondo
Proses Olah
Daging yang telah dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam tusuk sate. Di tempat terpisah, penjual akan meracik bumbu spesial.
Sate tersebut kemudian dilumuri dengan bumbu lalu dibakar. Perpaduan bumbu dan ayam yang dibakar ini, akan menghasilkan aroma sedap yang bikin perut kian lapar. Ukurannya yang kecil bikin proses memasak sate jauh jadi lebih cepat.
Penyajiannya ada dua pilihan, dengan bumbu kacang atau disajikan dengan kecap.
Rasanya? Jangan ditanya. Enak bukan main! Biar lebih mantab, jangan lupa konsumsi dengan bumbu cabai yang disediakan juga oleh penjual.
Baca juga:
* Tim JALIN Berdialog dengan Komunitas Situbondo
Harga
Harga satu porsi cukup terjangkau, hanya Rp 15.000 dengan isi 15 tusuk sate.
Karena ukurannya yang lebih kecil, sebaiknya memang konsumsi panganan ini bersama tambahan lontong biar lebih kenyang.
Penulis: Efa Butar Butar
Foto: Miftahudin Mulfi