Pada akhir 2021 Kominfo merilis data bahwa penetrasi internet justru naik lebih dari 200% selama masa pandemi. Digitalisasi di segala bidang khususnya dalam mendukung berbagai akselerasi dan percepatan pembangunan di Indonesia menjadi program unggulan Kominfo.
Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta, sebagai lembaga pendidikan dibawah Balitbang Kominfo, berkomitmen mendukung digitalisasi baik dalam penyiapan teknologi maupun pengembangan sumber daya manusia.
Dalam waktu dekat STMM Yogyakarta akan membuka program pasca sarjana bidang digital leadership. Hal ini dirasa sangat penting untuk menunjang pemenuhan kebutuhan SDM yang siap melakukan transformasi digital diberbagai bidang.
Khususnya di era disrupsi informasi, kecakapan digital menjadi hal yang sangat penting pada sektor managerial untuk mendukung berbagai akselerasi, demikian papar Ketua STMM Yogyakarta Ir. Noor Izza , M.Sc
Pada Rabu 20 April 2022 mendatang STMM MMTC Yogyakarta melalui prodi Managemen Informasi dan Komunikasi akan menggelar internasional seminar dengan tema “The Practice of Digital Leadership to Boost Clean and Agile Governance”.
Menkominfo Johny G Plate dijadwalkan akan menjadi keynote speaker dan menghadirkan 3 narasumber lainnya dari sisi akademisi praktisi dan industri.
Ketua pelaksanaan seminar Dr. Sintar Nababan , M.Si mengatakan bahwa seminar ini merupakan rangkaian awal dari acara call for paper for Internasional Seminar yang akan dilaksanakan STMM pada november mendatang. Kali ini kami mengundang Dr. Taufiq Asyhari dari Birmingham University, Dr. M Yopan dari Amazon Web Service dan juga Dr. Kirti Dong Longani dari Patil University India.
Seminar ini akan dilaksanakan secara hybrid dari Laboratorium STMM MMTC Yogyakarta dan akan dilaksanakan melalui aplilasi zoom dan youtube live.
Seminar internasional ini merupakan komitmen STMM untuk semakin berkomitmen dalam menyiapkan SDM bertalenta kepemimpinan digital. Seminar ini menargetkan 500 peserta secara hybrid yang terdiri dari akadenisi, praktisi komunikasi digital, pemerintah pusat maupun daerah serta mengundang berbagai stakeholder juga media.