Bagi Anda pelanggan setia Maskapai TransNusa, informasi ini bisa menjadi berita bagus. Pasalnya maskapai yang didirikan tahun 2005 ini akan segera aktif mengudara kembali.
Menjadi bagian dari persiapan beroperasinya penerbangan komersial, TransNusa telah sukses melakukan proving flight pada Kamis (03/02/2022).
Baca juga:
* Angkasa Pura Hotel dan PT DI Kembangkan Wisata Edukasi Kedirgantaraan
Menggunakan pesawat Airbus A320 Neo PK-TLA dengan nomor penerbangan 8B 532. Rute proving fliht pertama adalah rute Bandara Sokearno-Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Penerbangan uji operasional ini dipimpin Capt. Rio Charles Martinez, didampingi Capt Pindonta Tarigan. Turut mengikuti penerbangan antara lain awak kabin dan assessor dari Direktorat Kelayakan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
Setelah mengudara selama 1 Jam 25 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, penerbangan proving flight ini sukses mendarat di landas pacu (runway) 11 YIA pada pukul 09.40 WIB.
Kemudian lepas landas kembali pada pukul 10.20 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta (CGK). Mendarat di CGK pada pukul 11.45 WIB.
Untuk kamu ketahui, proving flight adalah proses uji operasional untuk memastikan kesiapan maskapai dalam mengoperasikan pesawat udara di sejumlah rute yang diterbangi.
Proving flight juga menjadi bagian dari proses re-sertifikasi assessment dalam pemberian AOC (Air Operator Certificate) sebelum melakukan penerbangan komersial.
Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto mengatakan bahwa maskapainya akan kembali mengudara dengan armada dan tujuan-tujuan baru.
“Kesuksesan proving flight ini merupakan milestone dari proses re-sertifikasi AOC sebelum akhirnya Transnusa beroperasi kembali dengan armada pesawat dan rute-rute yang baru,” Jelas Bayu Sutanto yang juga menjadi Sekretaris Jendral Indonesia National Air Carriers Associtaion (INACA), Sabtu (5/2/2022).
Bayu Sutanto mengungkapkan bahwa akan ada 3 proving flight lanjutan dalam 5 hari.
Yaitu proving flight ke Bandara Eltari Kupang (KOE), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS), dan Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB).
Setelah sukses melaksakan proving flight selama 5 hari dengan baik dan melengkapi dokumentasi, Bayu berharap, AOC segera diterbitkan oleh Direktorat Jendaral Perhubungan Udara Kemenhub.
“Sehingga TransNusa bisa segera melakukan operasi penerbangan komersial dengan armada pesawat Airbus A320 sebanyak 3 unit.” Kata Bayu Sutanto.
Untuk diketahui, PT TransNusa Aviation Mandiri atau biasa disingkat TransNusa adalah maskapai bertarif rendah yang melayani rute wilayah timur Indonesia. Khususnya Nusa Tenggara dan Sulawesi bagian selatan.
Berbasis di Bandara El Tari Kupang, melayani berbagai rute dari Kupang dan Timor. Pesawat yang digunakan adalah carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service.
Baca juga:
* Wings Air Buka Rute Baru Pontianak – Palangkaraya
Memasuki tahap baru, pada Agustus 2011 lalu TransNusa menerima sendiri Air Operator’s Certificate (AOC) dan izin penerbangan niaga berjadwal.
Beradaptasi dengan trend industri penerbangan, TransNusa beralih konsep Low Cost Carrier (LCC) mulai Desember 2021. Menjadi armada utamanya adalah pesawat bermesin JET Engine.