YouTube, platform berbagi video terbesar di dunia, telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. YouTube telah memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian diungkapkan dalam laporan terbaru yang diumumkan oleh YouTube, Kamis (26/10/2023), yang disusun bersama firma konsultan independen Oxford Economics.
YouTube Impact Report 2023, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekosistem kreator dan partner YouTube telah menghasilkan nilai ekonomi yang cukup besar bagi ekonomi Indonesia.
Baca juga:
* Youtube Akan Hadirkan Dream Screen, Fitur Baru Bertenaga AI
Laporan tersebut mendapati bahwa YouTube merupakan platform multiformat yang membantu menjangkau audiens global dan mengeksplorasi berbagai sumber pendapatan lain. Selain tentu saja memberikan manfaat finansial langsung dan tidak langsung yang nyata.
Banyak pihak yang terlibat dalam pekerjaan mereka yang bisa mendapatkan hasil. Terungkap bahwa, lebih dari 400 ribu kreator dan partner di Indonesia mempekerjakan orang lain untuk menggarap channel YouTube mereka.
Bahkan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sektor Pendidikan, Kreatif, Musik, dan Media juga mendapatkan dampak dan pengaruh dari perkembangan basis kreator YouTube di Indonesia. Ekonomi kreatif di lima cabang tersebut mendapatkan efek serta riaknya.
YouTube, selama lebih dari 11 tahun, terus mendukung para creative entrepreneur untuk mengejar target profesional mereka. Juga memfasilitasi mereka untuk berbagi minat dan ide dengan khalayak luas, sambil menghasilkan uang.
YouTube bukan lagi sekadar tempat untuk mengunggah dan membagikan video. Namun terus berkembang menjadi platform untuk menemukan audiens, terhubung dengan audiens, dan terus mengembangkan bisnis.
Ekonomi kreator di Indonesia ini memiliki potensi menjadi suatu soft power. Sebagai faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan bahkan budaya.
Tiga tahun yang lalu, kreator Indonesia hanya memiliki satu cara monetisasi di YouTube, yaitu Program Partner YouTube (YPP), saat ini, mereka dapat membangun bisnis dan menghasilkan uang dengan 8 cara di YouTube.
Vice President & Managing Director, YouTube Asia Pacific, Gautam Anand, menyatakaan kegembiraannya terkait dampak dan pengaruh nyata ekonomi kreatif YouTube di Indonesia.
Semakin banyak kreator Indonesia memperoleh peluang dan audiens di YouTube. Lebih dari 600.000 kreator di Indonesia telah menerima penghasilan dari kehadiran mereka di YouTube. Dan lebih dari 6.000 channel di Indonesia telah menghasilkan uang dari produk monetisasi alternatif pada bulan Desember 2022 saja. Angka tersebut naik sebesar 170% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Seiring kreator dan artis kita membangun generasi baru perusahaan media dengan jangkauan global, dampak mereka pada kesuksesan ekonomi secara menyeluruh jelas akan bertambah besar.” ujar Gautam Anand.
“Kami terus berfokus untuk mengembangkan ekosistem kreatif ini dan membantu para kreator untuk sukses melalui berbagai program partner, inisiatif peningkatan kemampuan, dan opsi monetisasi lainnya.” terangnya.
Keberhasilan ratusan ribu kreator ini, ditambah ketersediaan berbagai format konten di satu platform, telah menginspirasi lebih banyak orang untuk menggunakan YouTube. Mereka ingin memadukan berbagai format narasi kreatif dengan mudah dalam mengembangkan channel dan bisnis mereka.
Gautam juga menyebutkan bahwa, Sebanyak 86% kreator yang menghasilkan uang dari YouTube setuju bahwa pendapatan dari iklan pada konten YouTube merupakan sumber penghasilan yang penting bagi mereka. Sedangkan 73% UKM yang menggunakan YouTube setuju bahwa platform ini sangat penting untuk pertumbuhan bisnis mereka.
Senior Product Marketing Manager, YouTube Southeast Asia, Olavina Harahap, mengatakan bahwa YouTube telah menjadi platform berbagi video yang menginspirasi banyak kreator, seiring dunia yang kian terhubung.
“Mereka tidak hanya menuangkan ide kreatif , tetapi juga membuat aktivitas menjadi bisnis yang menguntungkan.” ujarnya.
“Pada 2022, data internal kami menunjukkan jumlah channel yang menghasilkan Rp100 juta per tahun telah naik sebesar 35% dari tahun ketahun.” ungkap Olavina.
Keberhasilan para kreator ini, menurut Olavina, tidak hanya dinikmati oleh mereka saja. Tetapi bisa dinikmati oleh orang lain di sekeliling mereka.
“Laporan ini menunjukkan bahwa lebih dari 400 ribu kreator dan partner di Indonesia mempekerjakan orang lain untuk menggarap channel YouTube mereka. Dan 81% kreator yang menghasilkan uang dari YouTube setuju bahwa YouTube telah memunculkan peluang untuk orang-orang di komunitas mereka,” jelas Olavina.
YouTube juga memberikan dampak yang lebih dalam, bukan hanya efek riak ekonomi kreator Indonesia saja.
“Ini dibuktikan dengan kemitraan yang telah lama kami jalin dengan industri berita Indonesia. Serta semua hal yang telah kami lakukan untuk mendukung perusahaan media.” kata Olavina.
Olavina memaparkan, hampir 70% perusahaan media setuju bahwa YouTube merupakan sumber pendapatan yang penting bagi mereka. Sementara 73% perusahaan media yang memiliki channel YouTube setuju bahwa YouTube membantu mereka menjangkau audiens baru di seluruh dunia.
Perusahaan media maupun musik yang memiliki channel YouTube pun mengiyakan bahwa platform ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan talenta kreatif di industri mereka, tetapi juga membantu mereka untuk tampil di hadapan penonton global.
Bahkan, dampak YouTube juga bisa turut dirasakan oleh para kreator dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Menurut YouTube Impact Report 2023 ini, 76% pengguna setuju bahwa YouTube menyediakan kesempatan belajar dan berkembang yang sama bagi semua orang.
Salah satu dari banyak contoh nyata adalah channel matematika terbesar di Indonesia, Paman APIQ. Kanal ini milik seorang guru dari Bandung bernama Agus. Kanal ini terkenal dengan trik matematika 7 detiknya.
Selain itu, ada juga musisi dari Lombok bernama Tami Aulia. Tami Aulia memulai perjalanannya dari seorang mahasiswi yang senang belajar dan berbagi pengetahuan tentang musik sambil membawakan ulang lagu-lagu populer.
“Kini, dia telah menjadi musisi full-time dengan channel yang memiliki lebih dari 3,96 juta subscriber dan ditonton total lebih dari 900 juta kali.” pungkas Olavina.
Sedangkan menurut seorang konten kreator Devina Hermawan, YouTube punya jangkauan paling luas dibanding platform lain.
Komunitas YouTube, menurut Devina, turut mendorong dan menantang dirinya untuk terus berkreasi. Dan membagikan konten resep memasak yang dapat digunakan masyarakat Indonesia untuk usaha rumahan ataupun untuk dimakan sendiri.
Baca juga:
* 6 Kreator Indonesia Raih YouTube Diamond Award
“Saya senang sekali saat mendengar beberapa penonton saya berhasil membuka usaha rumahan karena mengikuti resep yang saya bagikan di YouTube,” kata Devina Hermawan, yang juga seorang Chef, Wirausaha, dan penulis ini.
Komunitas kreatif Youtube terus tumbuh dengan pesat sampai saat ini. Segala macam kreator dari seluruh nusantara berkarya membuat konten yang menghibur dan bermanfaat.
YouTube sungguh telah menjadi tempat belajar dan bereksplorasi bagi ratusan juta masyarakat Indonesia. Sekaligus menunjukkan unsur-unsur terbaik dari budaya Indonesia kepada dunia.
Bagaimana menurutmu YouTube Impact Report 2023 ini?
. Laporan ini disusun bersama firma konsultan independen Oxford Economics.){kind=link}